Minggu, 16 April 2017

OSI Layer dan Sekuritas Komputer



Pengertian OSI Layer
OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggung jawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggung jawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
Fungsi  7 Layer OSI, berikut adalah nama-nama layer tersebut :
7. Aplication Layer :
Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dg layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
a.       HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.

b.      FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet.

c.       NFS (Network File system)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal yang diaksesnya.

d.      DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.

e.       POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.

f.       MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.

g.      SMB (Server Messange Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.

h.      NNTP (Network News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.

i.        DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

6. Presentation Layer :
Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini :
a.       TELNET
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.


b.      SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.

c.       SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.
5. Session layer :
Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
a.       NETBIOS
Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.

b.      NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.

c.       ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.

d.      PAP (Printer Access Protocol)
Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.

e.       SPDU (Session Protokol Data unit)
Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.
4. Transport layer :
Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.


Protokol yang berada dalam lapisan ini :
a.       TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.

b.      UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.

3. Network layer :
Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
a.       IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.

b.      ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.

c.       RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.

d.      ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.

e.       IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.

2. Data-link layer :
Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
a.       PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.

b.      SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

1. Physical layer :
Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Protokol yang berada dalam lapisan ini :
Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
Layer TCP/IP
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Berikut adalah macam-macam Layer TCP/IP , yaitu :
A.    Application
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.
B.     Transport
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.



C.     Internet
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
D.    Network Access
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.
A. Penjelasan ADSL
Yang dimaksud dengan ADSL adalah ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, yaitu suatu bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan data dengan cepat yang tinggi melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik, sifat asimetrik maksudnya bahwa data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.
Teknologi ADSL dapat mengirimkan data dengan kecepatan tinggi, antara 1.5 Mbps s/d 8 Mbps untuk arah dari sentral ke pelanggan atau disebut dengan Downstream dan 16 Kbps s/d 640 Kbps untuk arah pelanggan ke sentral atau disebut dengan Upstream. Dengan ADSL inilah sehingga dapat mengirimkan layanan interaktif multimedia dengan menggunakan jaringan akses kabel tembaga. Jadi dapat disimpulkan Fungsi dari ADSL yaitu suatu teknologi dalam komunikasi data yang digunakan untuk mentransfer data dan dapat digunakan untuk keperluan internet, yang secara fisik menggunakan line telepon. 

Penjelelasan mengenai ADSL.

Apa itu modem ADSL? Modem ADSL merupakan suatu perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ataupun router ke saluran telepon sehingga dapat mentransfer data maupun menakses internet. Pada ADSL memiliki berbagai macam jenis kecepatan, USB (Universal Serial Bus), router dan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalamnya. Seperti misalnya ada yang dapat digunakan untuk 2 (dua) komputer dengan menggunakan USB dan ada juga yang dapat digunakan hingga 4 (empat) komputer bahkan lebih dengan menggunkan Ethernet LAN. Terdapat beberapa lampu indikator pada modem ADSL yang fungsinya untuk mengetahui jalannya proses koneksi yang sedang terjadi. Biasanya lampu yang terdapat pada modem ADSL diantaranya lampu PPP, lampu Power dan lampu DSL. Tapi ada juga lampu tambahan jika menggunakan koneksi Ethernet LAN dan USB. Lampu DSL dapat menunjukan koneksi bahwa sudah sudah terhubung atau belum perangkat pada line telepon dan lampu PPP dapat menunjukan adanya arus data saat melakukan serching.
Adapun hal yang terpenting dalam menggunakan ADSL yaitu IP modem dan kata sandinya (password), kenapa hal ini penting? Karena menyangkut keamanan dari penggunaan layanan untuk konsumen yang diberikan oleh pihak provider. IP menjadi salah satu syarat untuk memasuki jaringan internet, jika ingin menubah kata sandi biasanya perlu memasukannya kembali sesuai dengan perubahan yang dilakukan. Jika semua proses ini berhasil maka akan terhubung ke jaringan internet dengan ADSL.
B. Kelebihan Dan Kekurangan ADSL
Beberapa kelebihan ADSL, diantaranya yaitu:
  • Memiliki pembagian frekwensi menjadi 2 (dua) macam diantaranya frekwensi tinggi untuk menghantarakna data dan frekwensi rendah untuk menghantarkan suara maupun fax.
  • Untuk di Indonesia pelanggan yang menggunakan Spidiy, maka ADSL membuat kegiatan ber-Internet menjadi lebih hemat. Sehingga dapat melakukan akses internet tanpa mengkhawatirkan tagihan yang terlalu mahal.
  • Layanan komunikasi antara data dan suara diberikan melalui 2 (dua) kanal yang memang terpisah akan tetapi tetap pada satu kabel yang sama.
  • Koneksi ADSL selalu tersambung dengan internet setiap saat dan telepon tetap dapat digunakan kapan saja.
  • Dan kecepatan internet yang selalu stabil.
Beberapa kekuranga ADSL, diantaranya yaitu:
  • Jarak dapat berpengaruh pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan komputer atau saluran telepon dengan gardu telepon, maka akan berpengaruh pada kecepatan dalam menakses internet.
  • Adanya load coils yang digunakan untuk memberi layanan ke plosok-plosok daerah, sehingga load coils akan menggeser frekwensi suara ke frekwensi yang biasanya digunakan ADSL. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya interfensi maupun ketidak cocokan jalur pada ADSL.
  • Adanya bridge tap yang merupakan kabel tidak berada pada jalur langsung antara pelanggan dengan CO. Jadi bridge tap dapat menimbulkan noise yang nantinya dapat mengganggu kinerja dari ADSL.
  • Kaerena seiring berkembangnya jaman penggunaan kabel fiber optik pada saluran telepon digital sudah mulai digunakan. Hal ini tidak sesuai dengan sistem teknologi ADSL yang masih menggunakan saluran analog (kabel tembaga), sehingga pada saat ini masih cukup sulit mengirimkan sinyal melalaui kabel fiber optik.
  • Kecepatan koneksi modem ADSL hingga saat ini masih sangat tergantung dengan tiang telepon atau DSLAM dan tidak semua sistem operasi komputer dapat menggunakan ADSL.
A.    Pengertian HotSpot
Pengertian hotspot dan fungsinya dapat kamu baca di artikel ini. Hotspot adalah suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses jaringan internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya dengan fitur yang ada WiFi (Wireless Fidelity) sehingga dapat mengakses internet tanpa media kabel.

Atau definisi Hotspot yang lain adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan internet secara wireless (nirkabel atau tanpa kabel) dari PC, Laptop, notebook ataupun gadget seperti Handphone dalam jangkauan radius kurang lebih beberapa ratus meteran tergantung dari kekuatan frekuensi atau signalnya.
Fungsi Hotspot yaitu dengan Hotspot kamu bisa melakukan koneksi internet seperti browsing, berkirim email, chatting transaksi bank, mendownload, sambil menunggu seseorang, hangout, maupun saat bertemu dengan rekan bisnis kamu dan lain-lain.
WiFi adalah kependekan dari “Wireless Fidelity” merupakan sebutan untuk standar jaringan atau network nirkabel (tanpa kabel) dengan menggunakan Frekuensi Radio yang sering dikenal dengan Radio Frequency (RF). Di mana ketika awalnya Wi-Fi hanya ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel (jaringan tanpa kabel) dan Local Area Network (LAN), namun pada saat ini WiFi lebih banyak digunakan untuk mengakses jaringan internet. Sehingga dalam hal ini sangat memungkinan jika seseorang dengan komputer yang berisikan fitur wireless card ataupun PDA (Personal Digital Assistant) untuk bisa terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses atau yang lebih dikenal dengan sebutan istilah “hotspot”.
Keuntungan jika menggunakan WiFi yaitu sangat praktis, dimana komputer dapat terhubung ke dalam jaringan tanpa membutuhkan perantara kabel.

Tips jika menggunakan hotspot, supaya aman:
·         Jangan mengaktifkan file sharing folder PC/laptop kamu, jika kamu terhubung dengan jaringan publik, karena memungkinkan orang lain juga dapat mengakses folder yang kamu sharing.
·         Matikan juga sharing printer PC/Laptop kamu.
·         Selalu mengaktifkan anti virus dengan update yang terbaru.
·         Jangan sekali-kali berikan username dan juga password Anda kepada orang lain.
Pengertian Wifi

Wifi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity yaitu sebuah media penghantar komunikasi data tanpa kabel yang bisa digunakan untuk komunikasi atau mentransfer program dan data dengan kemampuan yang sangat cepat. Kenapa bisa cepat? Karena media penghantarnya menggunakan sinyal radio yang bekerja pada frekwensi tertentu. 

Mungkin istilah wifi banyak dikenal oleh masyarakat sebagai media untuk internet saja, namun sebenarnya bisa juga difungsikan sebagai jaringan tanpa kabel (nirkabel) seperti di perusahaan-perusahaan besar dan juga di warnet. Jaringan nirkabel tersebut biasa diistilahkan dengan LAN (local area network). Sehingga antara komputer dilokasi satu bisa saling berhubungan dengan komputer lain yang letaknya berbeda. 

Sedangkan untuk penggunaan internet, wifi memerlukan sebuah titik akses yang biasa disebut dengan hotspot untuk menghubungkan dan mengontrol  antara pengguna wifi dengan jaringan internet pusat. Sebuah hotspot pada umumnya dilengkapi dengan password yang bisa meminimalisasi siapa saja yang bisa menggunakan fasilitas tersebut. Ini sering digunakan oleh pengguna rumahan, restoran, swalayan, café dan hotel. Namun ada juga hotspot yang tidak diberi password, sehingga siapa saja boleh menggunakan fasilitas tersebut. Misalnya taman hiburan dan stadion. Sebagai contoh di surabaya yaitu taman Sulawesi.

Untuk masalah frekwensi kerja dari sebuah berdasarkan standard dari IEEE (Electrical and Electronis Engineers), itu dibagi menjadi empat bagian yaitu :
  1. 802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz B
  2. 802.11a 54 Mb/s 5 GHz A
  3. 802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
  4. 802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n 
 Jenis “b” merupakan produk Wi-Fi yang pertama. Sedangkan type  “g” dan “n” adalah salah satu produk yang memiliki penjualan paling banyak diminati masyarakat  pada sekitar tahun 2005.
Berdasarkan bentuk fisiknya, wi-fi dibedakan menjadi dua yaitu :
  • Bentuk PCI
  • Bentuk USB
Jenis PCI biasanya digunakan pada sebuah PC (personal computer), sedangkan untuk jenis usb penggunaannya lebih portabel bisa untuk laptop ataupun PC. Hal ini dikarenakan didesain dengan jenis colokan USB. Sehingga lebih memudahkan pengguna.

Kelebihan dari menggunakan wifi yaitu lebih portable, artinya kita tidak repot dengan memikirkan kabel penghubung  ke hotspot. Dan juga, akses transfer data lebih cepat (ini bisa diperoleh jika peralatan kita masih dalam jangkauan pusat hotspot. Namun ada juga kelemahan dari wi-fi ini, yaitu sering di hack (dibobol) oleh orang lain. Sekarang kan sudah banyak sekali software yang bisa meneroboh password.

Sekian dulu ya, penertian tentang wifi dan fungsinya. Semoga coretan tangan saya ini bisa bermanfaat bagi anda semua yang telah bersedia mengunjungi blog ini. Ada bisa menyebarluaskan artikel ini dengan cara menekan salah satu tombol share dibawah ini.



Definisi SDSL

Layanan SDSL, Symmetric Digital Subscriber Line adalah layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.

Biasanya, layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.
SDSL menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas telepon untuk mengirim dan menerima data. Bila menggunakan saluran telepon untuk SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu line khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari ADSL, yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog standar dan sinyal digital, sehingga seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan mesin fax saat online.
Layanan SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan terus aktif. SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh penyedia layanan Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di LAN, DSL atau chipset.
Selain bisnis, SDSL juga dapat melayani individu yang membutuhkan kecepatan upload tinggi. Berbagi jaringan komputer misalnya, telah menjadi sangat populer, dan dengan itu kebutuhan untuk program upload dan file – file sering sangat besar. SDSL adalah pilihan yang baik untuk berbagi jaringan kelas berat, selama pengguna memiliki saluran telepon lain untuk mendedikasikan ke layanan tersebut atau memilih untuk menghentikan layanan telepon saat online.
SDSL tidak tersedia di semua area dan kecepatan mungkin bervariasi tergantung pada jarak fisik Anda dari hub lokal. SDSL juga lebih mahal daripada ADSL, tapi juga mempunyai beda bagi mereka yang menuntut kebutuhan prima.



1.     Pengertian Sekuritas Komputer
Securitas komputer (keamanan komputer) Istilah keamanan komputer sering digunakan, tetapi dengan isi komputer yang rentan terhadap risiko kecuali beberapa komputer terhubung ke komputer lain di jaringan. As the use of computer networks, especially the Internet, has become pervasive, the concept of computer security has expanded to denote issues pertaining to the networked use of computers and their resources. Seperti penggunaan komputer jaringan, khususnya Internet, telah menjadi yg dpt menembus, konsep keamanan komputer telah diperluas untuk menunjukkan masalah terkait ke jaringan komputer dan penggunaan sumber daya mereka.
The major technical areas of computer security are usually represented by the initials CIA: confidentiality, integrity, and authentication or availability. Hambatan teknis bidang keamanan komputer biasanya diwakili oleh inisial CIA: kerahasiaan, integritas, dan otentikasi atau ketersediaan. Confidentiality means that information cannot be access by unauthorized parties. Kerahasiaan informasi yang berarti tidak dapat akses oleh pihak-pihak yang tidak sah. Confidentiality is also known as secrecy or privacy; breaches of confidentiality range from the embarrassing to the disastrous. Kerahasiaan juga dikenal sebagai rahasia atau privasi; pelanggaran kerahasiaan jangkauan dari embarassing ke bencana. Integrity means that information is protected against unauthorized changes that are not detectable to authorized users; many incidents of hacking compromise the integrity of databases and other resources. Integritas berarti bahwa informasi dilindungi terhadap perubahan tidak sah yang tidak berwenang untuk pengguna detectable; banyak insiden hacking kompromi integritas database dan sumber daya lainnya. Authentication means that users are who they claim to be. Availability means that resources are accessible by authorized parties; "denial of service" attacks, which are sometimes the topic of national news, are attacks against availability. Otentikasi berarti bahwa pengguna yang menjadi tuntutan mereka. Ketersediaan sumber daya yang berarti dapat diakses oleh pihak berwenang; "penolakan layanan" serangan yang kadang-kadang topik berita nasional, adalah serangan terhadap ketersediaan. Other important concerns of computer security professionals are access control and nonrepudiation. Maintaining access control means not only that users can access only those resources and services to which they are entitled, but also that they are not denied resources that they legitimately can expect to access. Penting lainnya keprihatinan keamanan komputer profesional adalah akses dan kontrol nonrepudiation. Memeliharan kontrol akses tidak hanya berarti bahwa pengguna hanya dapat mengakses sumber daya dan pelayanan kepada mereka yang berhak, tetapi juga bahwa mereka tidak menyangkal bahwa sumber daya mereka secara sah dapat diakses. Nonrepudiation implies that a person who sends a message cannot deny that he sent it and, conversely, that a person who has received a message cannot deny that he received it. Nonrepudiation menunjukkan bahwa orang yang mengirim pesan tidak dapat menyangkal bahwa ia sudah terkirim dan, sebaliknya, bahwa orang yang menerima pesan tidak dapat menyangkal bahwa ia menerimanya. In addition to these technical aspects, the conceptual reach of computer security is broad and multifaceted. Selain aspek teknis ini, yang mencapai konseptual keamanan komputer luas dan segi. Computer security touches draws from disciplines as ethics and risk analysis, and is concerned with topics such as computer crime; the prevention, detection, and remediation of attacks; and identity and anonymity in cyberspace. Keamanan komputer menyentuh mengacu dari disiplin sebagai etika dan analisis risiko, dan prihatin dengan topik seperti komputer kejahatan; pencegahan, deteksi, dan remediation serangan, dan identitas dan anonimitas dalam cyberspace.
While confidentiality, integrity, and authenticity are the most important concerns of a computer security manager, privacy is perhaps the most important aspect of computer security for everyday Internet users. Although users may feel that they have nothing to hide when they are registering with an Internet site or service, privacy on the Internet is about protecting one's personal information, even if the information does not seem sensitive. Meskipun kerahasiaan, integritas, dan keaslian yang paling penting dari sebuah komputer keprihatinan keamanan manajer, privasi mungkin adalah yang paling penting aspek keamanan komputer untuk sehari-hari pengguna Internet. Meskipun pengguna mungkin merasa bahwa mereka memiliki apa-apa untuk menyembunyikan ketika mereka mendaftar dengan Internet situs atau layanan, privasi di Internet adalah melindungi informasi pribadi dari satu, bahkan jika informasi yang tampaknya tidak benar. Because of the ease with which information in electronic format can be shared among companies, and because small pieces of related information from different sources can be easily linked together to form a composite of, for example, a person's information seeking habits, it is now very important that individuals are able to maintain control over what information is collected about them, how it is used, who may use it, and what purpose it is used for. Karena kemudahan dengan informasi yang dalam format elektronik dapat dipakai bersama-sama di antara perusahaan, dan potongan-potongan kecil karena terkait informasi dari sumber yang berbeda dapat dengan mudah dihubungkan bersama untuk membentuk sebuah komposit, misalnya, seseorang mencari informasi kebiasaan, maka sekarang sangat penting bagi individu dapat menjaga kontrol atas informasi apa yang dikumpulkan tentang mereka, bagaimana ia digunakan, yang dapat menggunakannya, dan apa tujuan untuk digunakan.
Scope of this Guide Cakupan ini Panduan
This guide is intended to present a selected list of sites that cover the basic issues of computer security and which provide useful information for the non-expert (librarian, undergraduate student, office manager, etc.) who wants to learn more about this increasingly important subject. The categories are intended to offer points of departure for some of the many aspects of computer security. Panduan ini dimaksudkan untuk memberikan pilihan daftar situs dasar yang mencakup masalah-masalah keamanan dan komputer yang menyediakan informasi bagi non-ahli (pustakawan, sarjana siswa, kantor pengelola, dll) yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang ini semakin penting subjek. kategori yang dimaksudkan untuk menyediakan tempat untuk keberangkatan beberapa dari banyak aspek keamanan komputer. For the sake of brevity, this guide stops short of entering the vast realm of commercial software products, consulting firms, and the like. Untuk kepentingan kesingkatan, panduan ini akan berhenti kekurangan memasuki luas bidang produk perangkat lunak komersial, perusahaan konsultan, dan sejenisnya. The individual who is in the market for security products or services should have no trouble finding descriptions, reviews, and comparisons on the web and through other media. Individu yang berada di pasar untuk produk atau layanan keamanan seharusnya tidak memiliki kesulitan menemukan deskripsi, review, dan perbandingan di web dan melalui media lainnya.
Istilah keamanan komputer sering digunakan, tetapi dengan isi komputer yang rentan terhadap risiko kecuali beberapa komputer terhubung ke komputer lain di jaringan. Seperti penggunaan komputer jaringan, khususnya Internet, telah menjadi yang dapat menembus, konsep keamanan komputer telah diperluas untuk menunjukkan masalah terkait ke jaringan komputer dan penggunaan sumber daya.
Integritas berarti bahwa informasi dilindungi terhadap perubahan tidak sah yang tidak berwenang untuk pengguna detectable; banyak insiden hacking kompromi integritas database dan sumber daya lainnya. Otentikasi berarti bahwa pengguna yang menjadi tuntutan mereka. Ketersediaan sumber daya yang berarti dapat diakses oleh pihak berwenang; "penolakan layanan" serangan yang kadang-kadang topik berita nasional, adalah serangan terhadap ketersediaan. Penting lainnya keprihatinan keamanan komputer profesional adalah akses dan kontrol nonrepudiation.    
Memelihara kontrol akses tidak hanya berarti bahwa pengguna hanya dapat mengakses sumber daya dan pelayanan kepada mereka yang berhak, tetapi juga bahwa mereka tidak menyangkal bahwa sumber daya mereka secara sah dapat diakses. Nonrepudiation menunjukkan bahwa orang yang mengirim pesan tidak dapat menyangkal bahwa ia sudah terkirim dan, sebaliknya, bahwa orang yang menerima pesan tidak dapat menyangkal bahwa ia menerimanya. Selain aspek teknis ini, yang mencapai konseptual keamanan komputer luas dan segi. Keamanan komputer menyentuh mengacu dari disiplin sebagai etika dan analisis risiko, dan prihatin dengan topik seperti komputer kejahatan; pencegahan, deteksi, dan remediation serangan, dan identitas dan anonimitas dalam cyberspace.
Meskipun kerahasiaan, integritas, dan keaslian yang paling penting dari sebuah komputer keprihatinan keamanan manajer, privasi mungkin adalah yang paling penting aspek keamanan komputer untuk sehari-hari pengguna Internet. Meskipun pengguna mungkin merasa bahwa mereka memiliki apa-apa untuk menyembunyikan ketika mereka mendaftar dengan Internet situs atau layanan, privasi di Internet adalah melindungi informasi pribadi dari satu, bahkan jika informasi yang tampaknya tidak benar. Karena kemudahan dengan informasi yang dalam format elektronik dapat dipakai bersama-sama di antara perusahaan, dan potongan-potongan kecil karena terkait informasi dari sumber yang berbeda dapat dengan mudah dihubungkan bersama untuk membentuk sebuah komposit, misalnya, seseorang mencari informasi kebiasaan, maka sekarang sangat penting bagi individu dapat menjaga kontrol atas informasi apa yang dikumpulkan tentang mereka, bagaimana ia digunakan, yang dapat menggunakannya, dan apa tujuan untuk digunakan.
2.     Sekuritas Sistem
Telah diketahui oleh semua pengguna dan pemilik computer, bahwa kehadiran securitas tools dalam perangkat computer mereka sangatlah penting. Securitas tools berfungsi sebagai satpam atau penjaga bagi data, program dan system computer kita. Banyak produk securitas tools yang ditawarkan, seperti Avira, Mc afee,Symantec,AVG dan lainnya.
Jadi securitas tools membantu kita untuk mengamankan data, program dan     system yang ada dari hacker dan cracker,serta menolak virus yang mencoba masuk ke system computer. Namun ada kekurangan dari securitas tools ini,pengguna harus sering-sering membaharui program (up date) ini. Sehingga para pengguna menjadi sangat bergantung terhadap securitas tools ini. Dan lagi bukan tidak mungkin virus-virus, para hacker dan cracker sengaja melakukan hacking dan cyber crime lainnya. Hal ini mungkin dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk mereka.
Penjualan terhadap securitas computer product akan terus mengalami peningkatan. Hal ini mengingat pesatnya kemajuan teknologi dan semakin banyaknya masyarakat yang mulai menggunakan computer dan internet system khususnya di Indonesia, sebaiknya pemerintah Indonesia memerdayakan SDM yang ada untuk membuat program pengaman dan pelacak guna mengatasi Cyber crime untuk Indonesia. Karena daripada mereka menjadi hacker dan cracker, lebih baik mereka ikut memajukan sekaligus berbakti bagi nusa dan bangsa dengan keterampilan yang mereka punya.
3.     Cara Mengamankan Sistem Informasi
Pada umumnya, pengamanan dapat dikategorikan menjadi dua jenis: pencegahan (preventif) dan pengobatan (recovery). Usaha pencegahan dilakukan agar sistem informasi tidak memiliki lubang keamanan, sementara usaha-usaha pengobatan dilakukan apabila lubang keamanan sudah dieksploitasi.
a. Mengatur akses (Access Control)
Salah satu cara yang umum  digunakan untuk mengamankan informasi adalah dengan mengatur akses ke informasi melalui mekanisme “authentication” dan “access control”. Implementasi dari mekanisme ini antara lain dengan menggunakan “password”.
b. Menutup servis yang tidak digunakan
Seringkali sistem (perangkat keras dan/atau perangkat lunak) diberikan dengan beberapa servis dijalankan sebagai default. Sebagai contoh, pada sistem UNIX servis-servis berikut sering dipasang dari vendornya: finger, telnet, ftp, smtp, pop, echo, dan seterusnya. Servis tersebut tidak semuanya dibutuhkan. Untuk mengamankan sistem, servis yang tidak diperlukan di server (komputer) tersebut sebaiknya dimatikan.
c. Memasang Proteksi
Untuk lebih meningkatkan keamanan sistem informasi, proteksi dapat ditambahkan. Proteksi ini dapat berupa filter (secara umum) dan yang lebih spesifik adalah firewall. Filter dapat digunakan untuk memfilter e-mail, informasi, akses, atau bahkan dalam level packet.
d. Firewall
Firewall merupakan sebuah perangkat yang diletakkan antara Internet dengan jaringan internal. Informasi yang keluar atau masuk harus melalui firewall ini. Tujuan utama dari firewall adalah untuk menjaga (prevent) agar akses (ke dalam maupun ke luar) dari orang yang tidak berwenang (unauthorized access) tidak dapat dilakukan.


e. Pemantau adanya serangan
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya tamu tak diundang (intruder) atau adanya serangan (attack). Nama lain dari sistem ini adalah “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu administrator melalui e-mail maupun melalui mekanisme lain seperti melalui pager.
f. Pemantau integritas system
Pemantau integritas sistem dijalankan secara berkala untuk menguji integratitas sistem. Salah satu contoh program yang umum digunakan di sistem UNIX adalah program Tripwire. Program paket Tripwire dapat digunakan untuk memantau adanya perubahan pada berkas.
g. Audit: Mengamati Berkas Log
Segala (sebagian besar) kegiatan penggunaan sistem dapat dicatat dalam berkas yang biasanya disebut “logfile” atau “log” saja. Berkas log ini sangat berguna untuk mengamati penyimpangan yang terjadi. Kegagalan untuk masuk ke sistem (login), misalnya, tersimpan di dalam berkas log. Untuk itu para administrator diwajibkan untuk rajin memelihara dan menganalisa berkas log yang dimilikinya.
h. Backup secara rutin
Seringkali tamu tak diundang (intruder) masuk ke dalam sistem dan merusak sistem dengan menghapus berkas-berkas yang dapat ditemui. Jika intruder ini berhasil menjebol sistem dan masuk sebagai super user (administrator), maka ada kemungkinan dia dapat menghapus seluruh berkas.
i. Penggunaan Enkripsi untuk meningkatkan keamanan
Salah satau mekanisme untuk meningkatkan keamanan adalah dengan menggunakan teknologi enkripsi. Data-data yang anda kirimkan diubah sedemikian rupa sehingga tidak mudah disadap. Banyak servis di Internet yang masih menggunakan “plain text” untuk authentication, seperti penggunaan pasangan userid dan password. Informasi ini dapat dilihat dengan mudah oleh program penyadap atau pengendus (sniffer).


j. Keamanan Server WWW
Keamanan server WWW biasanya merupakan masalah dari seorang administrator. Dengan memasang server WWW di sistem anda, maka anda membuka akses (meskipun secara terbatas) kepada orang luar. Apabila server anda terhubung ke Internet dan memang server WWW anda disiapkan untuk publik, maka anda harus lebih berhati-hati sebab anda membuka pintu akses ke seluruh dunia.
k. Membatasi akses melalui Kontrol Akses
Sebagai penyedia informasi (dalam bentuk berkas-berkas), sering diinginkan pembatasan akses. Misalnya, diinginkan agar hanya orang-orang tertentu yang dapat mengakses berkas (informasi) tertentu. Pada prinsipnya ini adalah masalah kontrol akses.
l.  Proteksi halaman dengan menggunakan password
Salah satu mekanisme mengatur akses adalah dengan menggunakan pasangan  userid (user identification) dan password. Untuk server Web yang berbasis Apache[6], akses ke sebuah halaman (atau sekumpulan berkas yang terletak di sebuah directory di sistem Unix) dapat diatur dengan menggunakan berkas “.htaccess”.
m. Mengetahui Jenis Server
Informasi tentang web server yang digunakan dapat dimanfaatkan oleh perusak untuk melancarkan serangan sesuai dengan tipe server dan operating system yang digunakan.
n. Keamanan Program CGI
Common Gateway Interface (CGI) digunakan untuk menghubungkan sistem WWW dengan software lain di server web. Adanya CGI memungkinkan hubungan interaktif antara user dan server web.
o. Keamanan client WWW
Dalam bagian terdahulu dibahas masalah yang berhubungan dengan server WWW. Dalam bagian ini akan dibahas masalah-masalah yang berhubungan dengan keamanan client WWW, yaitu pemakai (pengunjung) biasa. Keamanan di sisi client biasanya berhubungan dengan masalah privacy dan penyisipan virus atau trojan horse.
3.  Aspek-Aspek Keamanan Komputer
Keamanan komputer meliputi beberapa aspek diantaranya :
  1. Authentication
Agar penerima informasi dapat memastikan keaslian pesan tersebut datang dari orang yang dimintai informasi. Dengan kata lain, informasi tersebut benar-benar dari orang yang dikehendaki.




  1. Integrity
Keaslian pesan yang dikirim melalui sebuah jaringan dan dapat dipastikan bahwa informasi yang dikirim tidak dimodifikasi oleh orang yang tidak berhak dalam perjalanan informasi tersebut
  1. Nonrepudiation
Merupakan hal yang bersangkutan dengan si pengirim. Si pengirim tidak dapat mengelak bahwa dialah yang menerima informasi tersebut.
  1. Authority
Informasi yang berada pada sistem jaringan tidak dapat dimodofikasi oleh pihak yang tidak berhak atas akses tersebut.
  1. Confidentiality
Merupakan usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Confidentiality biasanya berhubungan dengan informasi yang diberikan kepada pihak lain.
  1. Privacy
Merupakan lebih kearah data-data yang sifatnya lebih privat (pribadi).
  1. Availability
Berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Sistem
informasi yang diserang atau dijebol dapat menghambat atau meniadakan akses ke informasi.
  1. Access control
Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses pada informasi. Hal itu biasanya berhubungan dengan masalah authentication dan juga privacy. Access control sering kali dilakukan menggunakan kombinasi user id atau password atau dengan menggunakan mekanisme lainnya.
4.  Macam-macam serangan
1.  Intrusion
Pada penyerangan jenis ini, seorang penyerang akan dapat menggunakan sistem komputer yang yang kita miliki. Sebagai penyerang menginginkan akses sebagaimana halnya pengguna yang memiliki hak untuk mengakses sistem.
2. Intelligence
Intelligence merupakana para hacker atau cracker yang melakukan suatu kegiatan untuk mengumpulkan segala informasi yang behubungan dengan sistem target.  Berbagai cara dapat ditempuh untuk mendapatkan informasi tersebut, baik melalui Internet, mencari buku-buku atau jurnal, berdiskusi di mailing list atau IRC dll. Termasuk juga mendapat informasi dari mantan karyawan yang pernah bekerja di tempat tersebut. Cara lainnya dengan memanfaatkan barang-barang yang telah dibuang oleh orang tersebut.
3.  Land Attack
Land Attack  merupakan serangan kepada sistem menggunakan program yang bernama land. Apabila serangan ditunjukkan pada sistem Windows’95, maka sistem yang tidak diproteksi akan menjadi hang ( dan bisa keluar layar biru). Demikian juga apabila serangan diarahkan ke beberapa jenis UNIX versi lama, maka sistem akan sibuk. Hal itu disertai dengan penggunaan CPU yang mencapai seratus persen.
4. Logic Bomb
Logic bomb merupakan program yang dimasukkan kedalam sebuah komputer yang bekerja untuk memeriksa kumpulan kondisi di sistem. Jika kondisi-kondisi tersebut ditemukkan oleh program tersebut, maka program akan mengeksekusi perintah-perintah yang ada didalamnya. Logic bomb bisa berjalan bila ada pemicunya.
5. Operation System Fingerprinting
Operation System Fingerprinting merupakan suatu istilah yang umum digunakan oleh seorang cracker untuk menganalisis suatu sistem operasi pada sebuah sistem yang akan diserang. Hal tersebut daopat dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang paling umum adalah melakukan telnet ke server yang akan dianalisis. Jika server yang dituju memiliki fasilitas telnet, sering kali ada banner yang menunjukkan nama sistem operasi beserta versi dari OS tersebut.
5.  Pencegahan Serangan
Mencegah terjadinya suatu serangan terhadap sistem, perlu memperhatikan design dari sistem , aplikasi yang dipakai, dan human (admin). Ketiga faktor tersebut merupakan cara yang baik untuk mencegah terjadinya kebocoran sistem, serangan, dll.
1. Desain Sistem
Desain sistem yang baik tidak meninggalkan lubang-luabang yang memungkinkan terjadinya penyusupan. Setelah sistem tersebut siap dijalankan. Salah satu kesalahan dalam desain sistem adalah algoritma enkripsi Caesar cipher, dimaan karakter digeser 3 huruf atau beberapa huruf. Meskipun diimplementasikkan dengan programing yang sangat teliti dan secanggih apapun, siapapun yang mengetahui algoritmanya dapat memecah enskripsi tersebut.
2.  Aplikasi yang D ipakai
Aplikasi yang dipakai sudah diperiksa dengan seksama untuk mengetahui apakah progaram yang akan dipakai dalam sistem terebut tidak memiliki backdoor (sistem dapat diakses tanpa harus melaui prosedur yang seharusya) dan apakah aplikasi sudah nmendapatkan kepercayaan dari banyak orang. Banyak apalikasi yang desain dan implementasinya dilakukan secara terburu-buru sehingga kurang cermat dalam pengkodean. Akibatnya cek atau testing yang harus dilakukan tidak dilakukan.
3. Manajemen
Pada dasarnyauntuk membuat suatu sistem yang secure tidak lepas dari bagaimana mengolah suatu sistem dengan baik. Dengan demikian, persyaratan good practice standard seperti Standard Operating Procedure (SOP) dan Security Policy haruslah diterapkan di samping memikirkan hal teknologinya.


4. Manusia (Aministrator)
Manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting, tetapi sering kali dilupakkan dalam pengembangan teknologi informasi. Begitu juga dalam pengembangna sistem keamanan. Sebagai contoh, penggunaan pasword yang sulit menyebabkan pengguna malah menulisnya pada kertas yang ditempelkan di dekat komputer. Oleh karena itu, penyusunan kebijakan keamanan faktor manusia dan budaya setempat haruslah sangatlah dipertimbangkan










Sumber :

·         http://napster.com
·         http://www.wilkipedia.com
·         Ariyus, Dony. 2006. Computer Security. Andi: Yogyakarta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar